Kamu pernah lihat adik atau anak kecil yang hobi banget isap ibu jari? Kebiasaan ini mungkin terlihat imut, tapi ternyata ada dampak serius untuk kesehatan gigi mereka, lho! Yuk, cari tahu kenapa kebiasaan isap ibu jari bisa jadi masalah dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya.
Table of Contents
Kebiasaan Mengisap Ibu Jari
Mengisap ibu jari adalah hal yang umum dilakukan bayi dan balita sebagai cara untuk menenangkan diri. Namun, kalau kebiasaan ini terus berlanjut sampai usia yang lebih besar, bisa menimbulkan masalah gigi pada anak.
Anak-anak biasanya mengisap ibu jari sebagai refleks alami, yang bisa membantu mereka merasa nyaman atau tenang, terutama ketika merasa lelah, lapar, atau cemas. Mengisap ibu jari juga memberikan rasa aman, layaknya dipeluk orang tua.
Masalah Gigi pada Anak : Mengisap Ibu Jari Terlalu Sering
Jika kebiasaan ini berlanjut hingga gigi permanen mulai tumbuh (sekitar usia 5-7 tahun), bisa menyebabkan perubahan pada struktur gigi dan rahang. Berikut beberapa masalah gigi pada anak yang bisa terjadi:
- Gigi Maju ke Depan (Overbite): Ibu jari yang terus-menerus menekan gigi depan atas bisa membuat gigi tumbuh lebih maju.
- Gigitan Terbuka (Open Bite): Gigi atas dan bawah tidak bisa bertemu saat mulut tertutup, sehingga sulit mengunyah makanan dengan baik.
- Perubahan Bentuk Rahang: Posisi ibu jari yang sering menekan bagian dalam mulut bisa menyebabkan rahang berkembang tidak sesuai.
- Masalah Pengucapan: Bentuk gigi dan rahang yang berubah bisa mempengaruhi cara anak berbicara, misalnya menyebabkan kesulitan mengucapkan huruf-huruf tertentu.
Tanda-Tanda Mulai Muncul Masalah Gigi
Beberapa tanda yang bisa dilihat antara lain:
- Gigi tampak lebih maju atau miring ke depan.
- Anak sulit menutup mulut dengan rapat.
- Anak mengeluhkan kesulitan mengunyah makanan tertentu.
- Terlihat perubahan pada bentuk rahang atau gusi.
Cara Mencegah Masalah Gigi Akibat Mengisap Ibu Jari
Berikut tips yang bisa membantu mencegah anak terus-terusan mengisap ibu jari:
- Berikan Perhatian Lebih: Kadang, anak melakukan kebiasaan ini karena mencari perhatian atau merasa cemas. Memberikan perhatian ekstra bisa membantu mereka merasa aman tanpa perlu mengisap ibu jari.
- Alihkan dengan Mainan atau Aktivitas: Mengganti kebiasaan isap jempol dengan aktivitas lain seperti bermain atau menggambar bisa membantu mengalihkan fokus anak.
- Gunakan Pengingat Positif: Daripada memarahi, beri pujian saat anak tidak menghisap ibu jari. Ini akan memberi dorongan positif.
- Konsultasi ke Dokter Gigi Anak: Jika sudah terjadi perubahan pada gigi atau rahang, ada sebaiknya berkonsultasi ke dokter gigi untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Jika kamu mulai melihat tanda-tanda masalah gigi pada anak atau kebiasaan isap ibu jari sulit dihentikan, kunjungi dokter gigi. Mereka bisa memberi panduan yang lebih tepat agar masalah gigi anak bisa dicegah atau diatasi dengan cepat.
Untuk konsultasi lebih lanjut boleh chat admin WA kami ya peeps di [0822-2889-9730]
Untuk melihat melihat promo lainnya [disini] ya peeps!
Rekomendasi Klinik Gigi Terdekat
Berikut daftar alamat Klinik Gigi Q Dent Smile terdekat di sekitarmu jika ingin berkonsultasi dengan dokter gigi kita
- Q Dent Smile Bekasi
Kunjungi dokter gigi terdekat di Bekasi untuk konsultasi perawatan behel dan perawatan gigi yang lainnya.
Alamat : Ruko JMM No. 4, Bintara Jaya, Bekasi
Lokasi Dekat dengan: Stasiun KRL Cakung dan Tol Jorr
Google Maps: https://g.co/kgs/da3qrE - Q Dent Smile Depok
Cari dental gigi terdekat di depok? Yuk kunjungi Q Dent Smile Depok dan dapatkan promo behel
Alamat : Jl. Ridwan Rais No. 4D, Kecamatan Beji, Depok
Lokasi Dekat dengan: Stasiun commuter line Depok Baru
Google Maps: https://g.co/kgs/w34z7i